Perbedaan Mendasar Codeigniter 3 dan Codeigniter 4

Sejak pertama kali dirilis pada 2 Februari 2020 bertepatan dengan tanggal lahir Jim Parry sebagai project leader codeigniter yang meninggal pada tanggal 15 Januari 2020, codeigniter versi 4 memberikan banyak perubahan yang sangat signifikan dengan versi sebelumnya yaitu versi 3, berikut adalah perubahan-perubahan mendasar pada codeigniter versi 4 dibanding codeigniter versi sebelumnya :

NoItem PembedaCI 3CI 4
1.Cara InstalasiPada versi 3 kebawah proses instalasi dilakukan dengan cara :
  • Mendownload source file codeigniter
  • Meng-extract file hasil download
  • Selanjutnya memindahkan nya ke root directory web server
Pada versi ini proses instalasi bisa dilakukan dengan dua cara :
  • Cara manual seperti versi Codeigniter sebelumnya atau
  • Menggunakan composer dengan perintah
     composer create-project codeigniter4/appstarter project-root
2.Struktur FolderPada saat selesai didownload dan diextract maka didalam folder source codeigniter akan terdiri dari beberapa folder dan file yaitu :
  • folder application
  • folder system
  • folder user_guide
  • file index.php
  • dan file penunjang lainnya
Pada saat selesai didownload baik secara manual maupun dengan composer akan terbentuk file dan folder berikut :
  • folder app
  • folder public
  • folder tests
  • folder vendor
  • folder writeable
  • folder .github
  • file builds.php
  • file spark.php
  • dan beberapa file pendukung lainnya
3.Cara MenjalankanCodeigniter 3 tidak memiliki local development server jadi harus disimpan di webserver tertentu misal apache atau ngin-X, maka  Untuk menjalankan cukup menggunakan browser dan mengakases http://host/folder_project_c3Berbeda dengan CI 3, CI 4 memiliki local development sendiri sehingga tanpa perlu menginstall web server pun bisa menjalankan Codeigniter 4 dengan cara menggunakan command line di terminal seperti berikut
php spark serve

 

4.PHP Versi MinimumVersi PHP minimum yang didukung untuk Codeigniter 3 kebawah  adalah PHP 5.6 Ke atasCodeigniter versi 4 mengusung PHP modern yang membutuhkan PHP minimal versi 7.25.NamespaceTidak menukung penggunaan namespace, hal ini akan membuat masalah ketika banyak menggunakan libaray pihak ketiga yang memiliki nama class yang sama sehingga terjadi ambigu dalam pemanggilan classSudah menukung penggunaan namespace, hal ini sangat mendukung penggunaan beberapa class dari pihak ketika dengan tanpa memperdulikan kesamaan class yang mungkin terjadi sehingga bisa menghindari ambigu dalam pemanggilan nama class6.Environment applicationTidak memiliki file .ENV untuk mengatur keseluruhan aplikasi secara global, sehingga proses configurasi aplikasi dilakukan dengan mengedit file-file di folder configSudah memiliki file .ENV untuk melakukan pengaturan aplikasi secara global sehingga lebih memudahkan dalam pengaturan tanpa harus membuka banyak file konfigurasi7.Command line interfaceTidak mendukung Command Line InterfaceMendukung penggunaan command line interface8.Rest APITidak memiliki Rest APIMemilki Rest API dan fitur http scope

Sumber : https://codeigniter4.github.io/userguide/index.html

Post a Comment

Previous Post Next Post