Memahami Pengembangan Aplikasi Dengan Laravel Framework


Pada kesempatan penulis membahas tentang laravel, tetapi bukan teknis hanya berbagi pengalaman saja bagaimana memahami pengembangan aplikasi dengan laravel framework. Disadari atau tidak bagi pemula yang masuk ke ranah laravel framework akan sangat bingung bagaikan masuk ke hutan belantara tidak tahu arah mau kemana. Laravel memiliki banyak fitur yang sangat membantu bagi pengembang aplikasi baik bekerja secara team work maupun single fighter.

Pertanyaan umum para pemula apalagi yang baru mengenal PHP Procedural adalah dari mana saya harus memulai untuk belajar laravel framework ? berikut penulis berbagi tips berdasarkan keseharian penulis mengajar siswa SMK Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak.

  1. Kuasai PHP procedural terlebih hal ini untuk memudahkan anda memahami mana fungsi-fungsi built php dan mana fungsi-fungsi atau method bawaan Framework laravel, untuk mempelajarinya silahkan ikuti video tutorial pada playlist PHP Procedural.
  2. Fahami konsep Objek Oriented Programming di PHP hal ini akan menjadi bekal  karena pada dasarnya Framework Laravel berbasis Object Oriented Programming, untuk memahaminya silahkan iktui video tutorialnya pada playlist PHP Object Oriented Programming.
  3. Fahami arsitektur Model View dan Controller karena rata-rata framework dibangun menggunakan arsitektur model viewa dan controller (MVC), dimana aristektur ini memisahkan halaman web berdasarkan fungsi bisnisnya.
  4. Selanjutnya sebelum anda masuk ke laravelyang perlu anda persiapkan pertama kali adalah instalasi tool-tool pendukungnya.
  5. Setelah anda berhasil baru anda belajar melakukan instalasi tool-tool pendukungnya,
  6. Selanjutnya anda fahami bagaimana menginstall laravel mengunakan dependency package manager composer
  7. Setelah anda berhasil menginstall laravel yang harus anda pelajari terlebih dahulu adalah bagaimana membuat route, bahasan utama route meliputi :
    • route untuk menjalankan function
    • route untuk menjalankan method didalam controller
    • route dengan parameter
    • route dengan parameter opsional
    • route dengan regular expresion parameter
  8. Selanjutnya setelah memahami routing adalah membuat controller dimana didalamnya pada umumnya membahas :
    • bagaimana membuat controller dengan command php artisan
    • bagaimanan membuat method dalam controller tanpa perameter
    • bagaimanan membuat method dalam controller dengan perameter
    • bagaimanan membuat method dalam controller dengan perameter opsional
    • bagaimana membuat constructor dalam controller
  9. Kemudian pelajari tentang view didalam laravel, salahsatu fitur yang wajib dipelajari adalah blade template dalam laravel
  10. Untuk membuat aplikasi berbasis database maka anda harus mempelajari tentang model dimana didalam model akan berinteraksi dengan database mysql ada dua fitur yang bisa dipelajari untuk berinteraksi dengan laravel yaitu :
    • Query Builder
    • ORM Eloquent
  11. Dari tahapan diatas jika anda berhasil menguasai nya maka anda sudah memahami konsep arsitektur Model View dan COntroller dengan Framework laravel tahap selanjutnya adalah belajar tentang otentifikasi dan penanganan session (Sessin Handling).
  12. Sebagai pelengkap adalah mempercantik tampilan web dengan CSS baik CSS Native maupun Framework seperti bootstrap, bagaiamana mengintegrasikan bootstrap dengan laravel
  13. Tahap terakhir bagaimana mengkonfigurasikan laravel di web hosting

Demikian tahap-tahap belajar laravel dasar dimana tujuan utamanya adalah memahami proses routing, pembuatan controller, modal dan view.

JIka anda tertarik ikuti terus artikel di blog ini untuk membahas laravel berdasarkan urutan proses diatas.. Selamat Belajar

 

Post a Comment

Previous Post Next Post