Artikel ini ditulis sebagai bentuk dokumentasi atas infrastruktur jaringan yang penulis kelola tepatnya di SMK Negeri 2 Kuningan. Sehubungan dengan adanya penambahan line internet baru maka jaringan di SMK Negeri 2 Kuningan memiliki dua jalur indihome masing-masing dengan bandwidth 50 Mbps.
Dengan tujuan membagi beban traffic jaringan maka penulis melakukan load balancing dengan kondisi sebagai berikut :
- Line internet menggunakan jasa telkom dengan indihome sebagai produknya,
- Mikrotik yang digunakan adalah RB450 , Port 1 dan 5 untuk Line Internet sedangkan 3 port lainnya untuk distribusi akses internet
- Ouput distribusi akses internet dari tiap port adalah ke HUB untuk dibagi bagi kembali ke PC client.
- Konfigurasi dilakukan dengan menggunakan winbox.
Dengan kondisi diatas maka topologi jaringan yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
Adapun langkah-langklahnya adalah sebagai berikut
1. Jalankan winbox dan login ke mikrotik.
2. Beri nama pada masing-masing interface.
3. Seting IP Address pada setiap interface
4. Buat routing dengan memilih meni IP -> Routes , maka akan tampil konfigurasi routing, klik tombol PLUS pada gambar dibawah maka akan dibawa ke gambar di langkah ke-5
5. Buat routing ke internet (0.0.0.0/0) mengguankan dua gateway yaitu Indihome 1 dan Indihome 2 dalam contoh diberi nama ISP1 dan ISP2
6. Selanjutnya buat NAT dengan memilih menu IP -> Firewall, kemudian pilih tab NAT
7. Pada langkah diatas klik tombol PLUS untuk menambah NAT yang pertama, pada bagian cahin pilih srcnat dan pada bagian out-interface pilih ISP1
8. Masih pada kotak dialog NAT diatas, kemudian pilih tab action dan pilih action masquerade pada bagian action, kemudian klik OK
9. Berikutnya kita buat NAT kedua dengan cara mengulangi langkah ke-7 dan ke-8 seperti berikut, yang berbeda pada bagian general adalah bagian out-interface nya sekarang yang dipilih adalah ISP2.
10 Dan berikutnya membuat action untuk NAT kedua diatas dengan memilih masquerade pada bagian action dan kllik OK
11. Selanjutnya tahap pengujian, lakukan browsing di pc client mana saja dan lihat statistic nya di menu interface, tampak ISP1 dan ISP2 terlihat traffic di ISP2.
CATATAN :
Load balancing bukan teknik mengabungkan bandwidth tetapi membagi beban trafiic agar seimbang misal 50Mbps + 50Mbps = 100 Mbps, akan tetapi 50Mbps+50Mbps = 25Mbps+25Mbps+25Mbps+25Mbps, dan biasanya load balancing sekaligus menjaga koneksi (Fail Over, jika salah satu jalur down maka jalur yang aktif akan menjaga agar tetap terjadi koneksi).
Teknik load balancing akan sangat terasa efektif jika menggunakan jalur FIX (misal Astinet dan lainnya) bukan shared seperti indihome.
Post a Comment