Setelah sekian lama bergulat dengan Framework CodeIgniter, kini mencoba untuk belajar kembali menggunakan Framework yang lain tetapi masih dalam lingkup bahasa PHP, dalam hal ini penulis mencoba berbagi pengalaman dalam mempelajari Laravel.
Laravel sendiri adalah framework php yang masih mengusung konsep Model View dan Controller (MVC) seperti codeigniter yang sering dibahas dalam beberapa artikel di blog ini, seiring dengan berkembang dan semakin populernya framework ini mari kita berbagi pengalaman belajar sehingga menambah perbendaharaan kita dalam menggunakan framework terutama PHP.
Sebagai langkah awal adalah melakukan instalasi, berbeda dengan codeigniter laravel memerlukan langkah-langkah instalasi (tidak bisa copy paste layaknya codeigniter / meskipun mungkin tapi tidak disarankan) serta ada tool tambahan sampai laravel bisa dijalankan.
A. Instalasi PHP
Untuk menggunakan laravel harus diinstal terlebih dahulu php, berikut adalah langkah-langkah instalasi dan beberapa paket tambahan yang diperlukan untuk instalasi composer dan laravel
B. Instalasi Composer
Apa itu Composer ? composer adalah dependency manager khusus PHP yang memiliki fungsionalitas seperti Gem (Ruby) atau Maven (Java). Anda bisa menginstall suatu library melalui composer dan composer akan secara otomatis menginstall library lain yang dibutuhkan, tanpa perlu mendownload satu persatu, berikut adalah langkahnya :
1. Buka link berikut : https://getcomposer.org/download/
2.Jalankan perintah-perintah yang ada di url download diatas menggunakan terminal linux
3. Setelah selesai download, di folder anda akan terdapat file yang bernama composer.phar, pindahkan file tersebut ke folder /usr/local/bin dan ganti namanya menjadi composer
4. Buat file composer.json, simpan di home folder
5. Buat folder .composer (awali dengan tanda titik)
6. Install composer dan update composer
C. Instal Laravel
Setelah PHP dan Composer terinstal selanjutnya kita install laravel. Instalasi laravel idealnya dilakukan setiap kali membuat project laravel, berikut adalah langkah-langkahnya 1. Buat foder www dimana saja, misal di folder home2. Install Composer dengan langkah berikut :3. Jalankan hasil instalasi composer dengan menjalankan perintah, namun sebelumnya masuk dulu ke folder yang terbentuk ketika membuat project laravel, dari perintah diatas maka akan terbentuk folder laravel-web didalam folder web
Terlihat di terminal laravel memiliki web server sendiri dengan port nya 8000, jadi untuk menjalankan di browser adalah menjalankan host dengan port-nya, lihat gambar berikut :
Ada yang berbeda dengan codeigniter, disini tampak meskipun penulis tidak menginstall web server apache, tetapi laravel bisa berjalan tanpa webserver apache.
Sekian tutorial singkat kali ini semoga bermanfaat !
Post a Comment